Program Mencari Nilai Faktorial Pada Java

Fungsi Tiap-Tiap Layer Pada Model Jaringan OSI (OSI Model) 

 

Assalamualaikum wr wb

     Hallo teman teman, kembali lagi dengan saya, kali ini saya akan memberikan sedikit pelajaran tentang beberapa fungsi dari tiap tiap layer  pada model OSI. mungkin sebagian dari kalian sudah ada yang tahu bahkan mengerti dari tiap tiap layernya, dan mungkin sebagian juga banyak yang belum mengerti tentang apa itu fungsi dari tiap tiap layer OSI.

     Sebelum ke pembagian layer kita akan bahas terlebih dahulu tentang pengertian umum layer OSI. layer OSI adalah singkatan dari (Open System Interconnection) yang artinya adalahsemua standar yang mendefinisikan semua aspek kimunikasi dalam network. Open System berarti sekumpulan protokol yang memungkinkan terjadinya komunikasi antar system yang berbeda. Model ini hanyalah sebuah model untuk memahami cara kerja dan arsitektur komputer. 

     Model  OSI ini berbentuk kerangka berlapis (Layered Framework) untuk mendesain sebuah network. Model OSI terdiri dari 7 layer, yang setiap layernya mendefinisikan fungsi setiap layanan (Service) yang berbeda sehingga memungkinkan komunikasi data melalui jaringan komputer. Dalam satu mesin, setiap layer mendapat servis dari layer di bawahnya. Dalam mesin yang berbeda layer yang sama saling berkomunikasi (Peer-to-Peer communication) dan diatur oleh sebuah protokol.

Layer OSI antara lain:

1. Physical

• Mengatur bagaimana data diletakkan dalam media komunikasi (kabel)
• Melakiakan konversi bit-bit frame datalink menjadi sinyal-sinyal elektronik (encode) kemudian mengirimkan sinyal tersebut ke media fisik 
• Mendefinisikan fungsi dan prosedur agar transmisi data bisa ter jadi
• Transmission rate: menentukan kecepatan pengiriman
• Media fisik: kabel UTP, Fiber, Wireless
• Bentuk data: bit

2. Data Link

• Menyediakan pengalamatan fisik (MAC address)
• Mendeteksi eror (detection eror) denagan frame check sequence( FCS)
• Tidak melakukan eror
• Flow control : agar penerima tidak kebanjiran data yang diterima 
• Alat : switch layer2, Bridge
• Protokol : ARP dan RARP  
• Bentuk data frame

3. Network

• Menyediakan pengalamtan logic (IP address) 
• Menemukan alur terbaik ke seluruh tujuan (Router)
• Menyediakan fitur : packet filtering dan packet forwarding
• Alat : switch layer 3,Router
• Bentuk data : packet

4. Transpost

•  Menyediakan fitur: Flow control, Acknowledgement, Retransmission(pengiriman ulang)
• Ada dua tipe pengiriman: Reliable, Connection-oriented dan Unrelable, connectionless
• Menjalin komunikasi End-to-end antar dua sistem
• Segmentasi data pada pengirim dan menyatukan kembali (reasseble) pada sisi penerima 
• Memastikan data sampai tujuan dengan urutan yang benar (Sequencing) dan terhindar dari eror (eror recovery)
• Mendefinisikan well-known sevices (ports) 

          a. Port 80 untuk service http
          b. Port 21 untuk service ftp
          c. Port 22 untuk service ssh
          d. Port 25 untuk service smtp dan lain lain.

• Bentuk data : Segmen atau Datagram

5. Session

• Mendefinisikan menjalin, mengontrol dan mengakhiri komunikasi antara dua host (komputer)
• Komunikasi antara 2 host itu disebut session
• Mengejar agar session-session yang terjadi antara dua host tetap terpisah satu sama lain

6. Presentation

• Mendefinisikan bagaiman format data ditampilkan sehingga data yang dikirimkan dapat dikenali oleh komputer penerima 
• Translasi: interopearbilitas antara metode encoding yang berbeda
• Compression : kompresi data pada sisi pengirim dan dekompresi pada sisi penerima
• Encryption : enkripsi pada sisi pengirim dan dekripsi pada sisi penerima 
• Contoh format data : jpg, avi, ASCII, binari 

7. Aplication

• Layer dimana user interaksi dengan network
• Sebagai interface (penghubunga)  yang memungkinkan aplikasi aplikasi saling berkomunikasi menggunakan network
• Contoh service : File transfer, Mail services, Directory services,. Web services.

Terimakasi, jangan lupa share dan komen ok
Wassalamualaikum wr wb